Diet Rendah Garam #4 Garang Asem - Monic's Simply Kitchen

Friday, May 23, 2014

Diet Rendah Garam #4 Garang Asem

menu diet garang asem
Diet Rendah Garam #4 Garang Asem

Masih dalam tema diet rendah garam, kali ini adalah Diet Rendah Garam #4 Garang Asem. Menu ini asalnya dari Jawa Tengah. Nah untuk membuat garang asem kali ini saya menggunakan resep dari tabloid kuliner resep ayam garang asem khas Jawa Tengah. Dan yang menjadi ciri khas garang asem adalah memasaknya dengan cara dikukus dengan dibungkus daun pisang. Hanya saja karena saya paling malas membungkus dengan daun pisang jadilah garang asem ini tidak dibungkus.. Jadi saya mengukusnya dengan menggunakan loyang saja he he he...

Saya sih baru di Batam ini mencicipi yang namanya garang asem. Kebetulan ada salah satu rumah makan yang pemiliknya orang Jawa Tengah. Biasa kan kalau ada yang namanya makanan yang dibungkus daun pisang suka tanya itu apa. Nah waktu tanya ternyata itu garang asem. Hubby bilang kepada saya coba kamu beli deh..cicipi yang namanya garang asem, enak deh. Hubby bilang kalau dia baru menemukan menu Jawa yang mantep pedasnya. Ketika dicicip ternyata memang enak. Yang buat saya suka adalah rasa pedas asamnya dan gurihnya, dengan sedikit rasa manis. 

Nah garang asem yang saya beli itu adalah garang asem dengan santan dan menggunakan tomat hijau.Ternyata setelah baca-baca biasanya garang asem itu menggunakan belimbing wuluh. Karena agak sulit menemukan belimbing wuluh di Batam, maka lebih mudah ya menggunakan tomat hijau.

Karena masih memasak menu-menu diet rendah garam, maka menu garang asem tanpa santan ini memang merupakan menu yang patut dicoba. Jadi garang asem ini menu yang cocok sekali untuk dimakan kala diet. Ya tentu saja tetap gunakan daging ayam tanpa kulit, tanpa lemak. Jika suka gunakan bagian dadanya saja karena bagian dada merupakan bagian yang paling rendah lemak. Tetapi jika suka gunakan bagian lain dengan catatan tanpa kulit. Kali ini saya gunakan bagian paha dan dada.

Nih ada tips dari tabloid kuliner yang pas sekali untuk masakan diet rendah garam ini, yaitu jangan menggunakan terlalu banyak garam karena rasa asin akan menghilangkan rasa asam yang khas. Lalu dikatakan jangan menggunakan santan karena warna putih ketika garang asem matang bukan karena santan kelapa tetapi karena penggunaan kemiri.

Nah kalau membahas tentang garam, ada yang bilang natrium dan ada yang bilang sodium. Sebenarnya mana yang lebih tepat? Sebenarnya natrium dan sodium itu adalah sama ya. Natrium itu adalah nama latin untuk sodium yang disimbolkan dengan Na. Sama seperti Lead (timah) yang disimbolkan dengan Pb dari nama latinnya Plumbum, atau Mercury (air raksa) yang disimbolkan dengan Hg dari nama latinnya Hydrargyrum.

Sodium sendiri penting untuk tubuh dengan catatan dalam jumlah yang kecil yaitu untuk :
  • menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
  • membantu sistem transmitter saraf
  • mempengaruhi kontraksi dan relaksasi otot
Mayoritas penduduk Asia Tenggara mengkonsumsi garam berlebih hingga sekitar 10gr/hari. Bahkan di Indonesia mencapai 15gr/hari. Padahal batasan konsumsi sodium menurut Food and Nutrition Board, Institute of Medicine of National Academics di Amerika adalah 1500mg/hari, yaitu sekitar 3.75gr garam. 

Nah jika kita terus mengkonsumsi sodium berlebih maka efeknya adalah tingginya tekanan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal, stroke serta gangguan penglihatan. 

Berikut ini tips untuk mengurangi sodium pada makanan kita :
  • Konsumsi makanan segar
  • Membeli makanan olahan yang rendah sodium, selalu lihat tabel nutrisi
  • Jangan gunakan garam pada masakan, jika memungkinkan
  • Batasi penggunaan bumbu-bumbu yang sarat dengan sodium seperti kecap, saus
  • Gunakan bumbu-bumbu alami, rempah-rempah sebagai pengganti garam
Perlahan-lahan kita bisa kurangi garam pada makanan kita, lama-lama kita akan terbiasa. Sehingga ketika kita sudah terbiasa dengan rasa yang tawar maka jika kita menyantap makanan yang sedikit asin maka kita akan merasa bahwa itu terlalu asin. Rasakan manfaatnya jika kita berhasil mengurangi asupan garam.

Ok deh..kepanjangan ya cuap-cuapnya..berikut resepnya ya...sedikit modifikasi oleh saya...

Diet Rendah Garam #4 Garang Asem

Bahan :
  • 1 kg daging ayam tanpa kulit, potong sesuai selera
  • 1 buah jeruk nipis, peras
  • 10 buah tomat hijau, masing-masing belah 8
  • 8 lembar daun salam, sobek-sobek
  • 30 buah cabai rawit hijau biarkan utuh
  • 10 buah cabai rawit merah, iris serong
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok  teh merica bubuk

Bumbu halus :
  • 12 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 7 butir kemiri sangrai

Cara membuat :
  1. Lumuri daging ayam dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas 
  2. Haluskan bumbu dengan blender
  3. Campur ayam, bumbu halus, tomat, cabai, daun salam, merica bubuk dan garam, aduk rata
  4. Masukkan dalam loyang
  5. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam dengan api sedang
  6. Angkat dan sajikan

Nah jangan lupa juga ya selalu santap sayuran yang dimasak dengan rendah garam juga pastinya dan buah-buahan selama diet rendah garam ini. Perbanyak minum air putih. Dan usahakan agar tubuh selalu aktif bergerak.

Ok deh semoga posting saya  Diet Rendah Garam #4 Garang Asem bermanfaat ya...semoga tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah, semoga suka....

Tertarik dengan masakan diet rendah garam yang lain silakan lihat :


sumber artikel : mayoclinic, rscm


Comments

Terima kasih sudah berkunjung ke sini dan mau meninggalkan komentar manis atau pertanyaan di sini. Komentar promosi produk dan jualan tidak akan saya tampilkan ya, begitu juga dengan nama URL yang saru. Dan untuk yang berkomentar anonymous mohon cantumkan nama ya biar saya tahu yang berkomentar siapa kan enak jadi bisa panggil mas atau mba. Terima kasih.
EmoticonEmoticon